Alasan Mengapa Mahasiswa Aktif Organisasi Akan Lebih Mudah Mendapatkan Pekerjaan - Informasi Kuliah Alasan Mengapa Mahasiswa Aktif Organisasi Akan Lebih Mudah Mendapatkan Pekerjaan

Alasan Mengapa Mahasiswa Aktif Organisasi Akan Lebih Mudah Mendapatkan Pekerjaan

Manfaat mengukuti organsisasi kampus

Alasan Mengapa Mahasiswa Aktif Organisasi Akan Lebih Mudah Mendapatkan Pekerjaan

informasikuliah - Banyak orang yang beranggapan bahwa berorganisasi adalah suatu hal yang tidak begitu penting dan membuang-buang waktu saja. Khususnya bagi mahasiswa, banyak yang beranggapan bahwa berorganisasi hanya akan menghamat studi dari mahasiswa tersebut. Padahal kenyatannya tidak begitu, dengan berorganisasi maka mahasiswa tersebut akan mendapatkan banyak manfaat bagi dirinya salah satunya adalah mudah dalam mendapatkan perkerjaan.

Banyak mahasiswa yang belum menyadari betapa pentingnya berorganisasi. Biasanya ada sih yang ikut organisasi, tapi hanya sekedar memenuhi syarat kelulusan dan tidak berkontribusi aktif di dalam organisasi yang ia ikuti. Bahkan ada pula yang tidak tergabung dalam organisasi manapun, mahasiswa seperti ini biasanya dijuluki mahasiswa "kupu-kupu” alias kuliah-pulang-kuliah-pulang.

Menjadi mahasiswa yang kurang aktif dalam berorganisasi tentunya akan menimbulkan rasa penyesalan di kemudian hari. Berikut empat alasan mengapa mahasiswa aktif organisasi akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dikemudian hari.

Dimudahkan Oleh Koneksi

Mahasiswa yang aktif berorganisasi biasanya punya banyak kenalan atau koneksi. Tak hanya teman-teman seangkatan, tapi juga dari kalangan senior, alumni, hingga pihak luar perguruan tinggi. Jika seorang anggota organisasi dibimbing oleh alumni yang kini bekerja di perusahaan ternama, tentu bukan tidak mungkin loh sebelum wisuda dia sudah mendapat kesempatan kerja dari si alumni tersebut.

Dimudahkan dalam mendapat pekerjaan bukan berarti tanpa usaha. Koneksi para “aktivis” organisasi ini mungkin hanya membantu untuk membuka jalan saja, namun yang menentukan hasil akhirnya tetaplah si kandidat itu sendiri. Apabila usaha dan persiapannya kurang, rekomendasi dari orang dalam pun tentu tak cukup membantu.


CV Lebih Menarik

Menulis CV atau riwayat hidup adalah tantangan tersulit bagi fresh graduate yang dulunya mahasiswa “kupu-kupu”. Mahasiswa "kupu-kupu” akan bingung harus mengisi apa didalam CV mereka, sebab mereka tidak pernah melakukan apa-apa saat berkuliah kecuali hanya mengikuti kegiatan belajar mengajar. Namun, tidak demikian dengan mereka yang pernah menjadi Ketua UKM atau sering terlibat dalam kepanitian acara-acara kampus. Bukan hanya lebih lancar menulis CV, tapi di mata recruiter pun, CV yang ‘ramai’ seperti ini jelas lebih menarik dan akan menjadi pertimbangan untuk di terima dalam suatu pekerjaan.

Selain menandakan sosok lulusan yang tak hanya berbekal hard skill, tapi juga soft skill, banyaknya pengalaman organisasi yang tercantum di CV juga dapat mendongkrak IPK yang kurang memuaskan. Jadi, sekalipun ada kandidat lain yang IPK-nya lebih tinggi, tak menutup kemungkinan peluang mereka untuk dipanggil wawancara tetap lebih besar.

Lebih Percaya Diri

Keahlian memimpin mahasiswa biasanya terbentuk lewat keterlibatan dalam sebuah organisasi. Ditambah lagi dengan kebiasaan mengemukakan pendapat saat rapat, maka kemampuan berpikir kritis jadi meningkat, wawasan pun semakin luas. Orang-orang dengan wawasan yang luas umumnya lebih percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain.

Seorang fresh graduate yang semasa kuliah aktif berorganisasi akan lebih percaya diri ketika mencari pekerjaan. Selain karena CV yang lebih berbobot, saat wawancara pun mereka bagaikan punya amunisi yang cukup untuk menjawab semua pertanyaan HRD dan calon atasan, sekalipun pertanyaannya sulit dan menjebak. Pewawancara pun tentunya lebih menghargai kandidat yang demikian.

Siap Memasuki Dunia Kerja

Selain keahlian memimpin, kegiatan dalam organisasi juga menuntut mahasiswa untuk pandai membagi waktu. Kesibukan menyambut acara-acara kampus atau keharusan menghadiri rapat setelah kuliah akan membuat mereka terbiasa menjalani aktivitas yang padat, bahkan hingga malam hari. Fisik dan mental yang kuat tentu sangat dibutuhkan di sini.

Tuntutan berat yang dihadapi oleh mahasiswa ketika berorganisasi secara tidak langsung melatih mereka agar siap menghadapi kerasnya dunia kerja. Manajemen waktu, kedisiplinan, serta kemampuan memecahkan masalah merupakan bekal berharga yang mereka dapatkan dari sana. Tidak heran kalau banyak perusahaan yang lebih mengutamakan kandidat yang aktif berorganisasi daripada yang hanya ber-IPK tinggi.

Jadi buat kamu yang masih berstatus mahasiswa, yuk terjun ke dunia organisasi karena banyak sekali manfaat ketika kita mengikuti sebuah organisasi. Eits, tapi ingat sebelum memasuki sebuah organisasi, jangan lupa untuk mencari info terlebih dahulu tentang organisasi tersebut. Jangan sampai ujung-ujungnya masuk ke organisasi yang gak bener, hihi.


Terima kasih sudah membaca "Alasan Mengapa Mahasiswa Aktif Organiasi Akan Lebih Mudah Mendapatkan Pekerjaan", kalau sobat merasa artikel ini bermanfaat, silahkan dibagikan ke teman-teman. 

Post a Comment

Previous Post Next Post